Selasa, 22 Maret 2016

Review

Rekruitmen dan Seleksi (Tantangan Pengelolaan SDM di Masa Depan)

                Psikologi industri adalah orang-orang yang bekerja di lingkup organisasi dan industri biasanya berbentuk usaha, jasa, manufaktur, dll.

                Ilmu ergonomi adalah ilmu bagaimana peralatan dapat mendukung pekerjaan manusia di lapangan sehingga membuat lebih sehat lahir batin dan fisik.

                B=f (p,e)

                Behavior= fungsi person, environment

                Environment merupakan values termahal sesuai dengan kebutuhan user.
                Manusia, sistem, struktur, dan teknologi yang saling berinteraksi dan komunikasi lalu diikat dengan values (culture) maka akan mencapai visi misi organisasi.

                Tugas seorang psikolog industri organisasi yaitu berperan secara individual dan bergerak secara environment, menyeleksi orang-orang yang tepat sesuai dengan pekerjannya, terkait makro dan mikro, membuat sistem dengan jelas semudah mungkin sehingga orang-orang awam pun mengerti.

                Maka, seorang psikolog industri harus memiliki:
                1. Kemampuan secara personal & environment
                2. Mendesign organisasi bagi penghuni baru pengguna industri.

                Evolusi Konsep dan Peran Manajemen SDM:

·         1. . Labor Mobilzation (1870-1880)
          Saat itu mulai ditemukannya mesin pencetak uang. Siapapun bisa bekerja untuk menjalankan        mesin tersebut. Tidak memandang status, latar belakang, data diri, dll.
·        2. Personal Administration (1890-1950)
  Saat itu siapapun yang ingin bekerja, sudah mulai didata dirinya untuk pekerjaan tersebut
·       3.   Personal Management (1960-1990)
Saat itu orang-orang yang bekerja sudah mulai dikelola. Artinya, orang-orang yang bekerja sudah ditempatkan di bidang masing-masing
·        4.  Human Resource (1995)
Saat itu orang-orang yang bekerja sudah mulai dikembangkan. Artinya, orang-orang yang bekerja dilatih untuk ahli di bidangnya.
·         5.. Human Capital (2000)

·         Pengelolaan orang dengan pendekatan manajemen. Mencari dan merekrut orang lain yang sudah mandiri dan ahli di bidangnya sehingga tidak perlu melatihnya lagi. Sehingga tidak menjadi beban lagi dan lebih menghasilkan keuntungan.

PIO bersinggungan dengan manajemen strategic, ekonomi.

Industri terbesar yaitu big data (cloud) maksudnya adalah siapa yang bisa menguasai nformasi, adalah orang yang bisa menang di pertempuran ini.

Organizational Learning:
1.       Learning organisation guiding philoshophies transparancy equality
2.       Organizational
3.       Compassionate communication clean, communication trust
4.       Interpersonal
5.       Vision, empati courage,
6.       Intrapersonal

Hirarki 3 Level:
1. kebijakan
2. strategi
3. operasi (protep, juklak, juknis)

Pembelajaran double-loop menghasilkan feedback multiple > 
Memiliki sesama untuk memproses memadukan semua aliran informasi>
Bisa dilakukan dengan menempatkan pemberian arahan pada pusat pembelajaran organisasi










Selasa, 15 Maret 2016

JOBDESC 





Nama : Puthut Kuswanto, Dip. Tesol, MA
Tempat Kerja: Tempat Kursus Bahasa Inggris
Jabatan Pekerjaan: Chief English Service Officer

            Pada hari Sabtu, 12 Maret 2016 saya telah mewawancarai seorang trainer konsultan pelatihan persiapan internasional bidang  TOEFL IELTS & TOEIC yang bekerja di perusahaan milik sendiri sekaligus kediamannya di Pemda Cibinong, Kabupaten Bogor. Berikut data-datanya:

Spesifikasi jabatan:     Trainer dan Konsultan
Untuk menjadi seorang trainer dan konsultan harus licenced Master Practitioner of NLP dan licenced Master Trainer of NLP
Jobdesc:                      Menjadi konsultan bagi karyawan-karyawan di lembaga pemerintahan atau perusahaan swasta nasional yang ingin belajar ke luar negeri untuk mencapai target nilai yang dipersyaratkan di universitas tertentu di luar negeri.
KPI:                            Memberikan pelatihan-pelatihan bidang TOEFL IELTS & TOEIC dengan menggunakan Neuro Linguistic Programming (NLP)

Demikian data-data yang dapat saya berikan.

Senin, 07 Maret 2016

Review Psikologi Industri dan Organisasi

            Sebelum mengenal Psikologi Industri dan Organisasi (PIO), alangkah baiknya jika kita berkenalan dengan Psikologi yang menjadi cikal bakal dari PIO. Psikologi adalah ilmu yang mempelajari sesuatu yang tidak dapat terlihat namun dapat diukur menggunakan metode ilmiah.

Frederick Winslow Taylor mempelopori gerakan scientific management yang berguna ketika Perang Dunia II dan melahirkan ilmu ergonomi. Ilmu ergonomi adalah ilmu yang mempelajari merekayasa sesuatu. Contohnya yaitu mendesain meja kantor agar nyaman digunakan oleh pegawai-pegawai. Inilah yang menjadi cikal bakal PIO di Inonesia.

Pusat Psikologi Angkatan Darat (PPAD) adalah awal mula berdirinya Assessment Centre. Asssment Centre sendiri adalah metode yang menggunakan lebih dari satu alat tes.

Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) terdiri dari para psikolog dan Ilmuan psikologi.

House Tree Person (HTP) adalah salah satu contoh alat tes yang digunakan. Artinya, jika seseorang menggambar rumah maka dia lebih dekat dengan ayahnya, jika seseorang menggambar pohon, dia lebih dekat dengan ibunya, jika seseorang menggambar orang maka dia lebih dekat dengan orang lain.

Definisi PIO

·         Ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam perannya sebagai tenaga kerja dan konsumen
·         Baik secara perorangan maupun kelompok agar temuannya dapat diterapkan dalam industri dan organisasi untuk kepentingan kemanfaatan manusianya dan organisasinya.

Recruitment adalah usaha mencari orang dengan cara memasang iklan, mengontak orang-orang sampai semua CV masuk kemudian diseleksi. Disini, kompetensi lebih dipandang.
Di jaman modern ini, ada retail experience . Contohnya cemilan-cemilan kecil yang diletakkan di dekan kasir.

PIO terbagi dua:

1.      PIO sebagai profesi psikolog: Psikolog boleh membuat maupun mengembangkan alat tes dengan tujuan alat tes tersebut dapat diterapkan atau tidak.
2.      PIO sains:  Mengembangkan alat tes dengan tujuan seberapa valid alat tersebut.

Ruang Linngkup PIO:

·         1. HRD
·         2. Peneiliti
·         3.  Dosen
·        4.  Trainer
·        5.  Motivator

Etika dalam PIO:

1. Kode etik psikologi
2. Ijin praktek
3. Kode etik penilaian

Tantangan kontemporer untuk PIO:

1. Virtual Workplace and Employee. Artinya, seseorang boleh membawa pekerjaannya ke rumahnya.
2. Technology
3. Globalization (MEA)
4. Diversity Isuues (Keberagaman termasuk orientasi seksual)