Review Psikologi Industri dan Organisasi
Sebelum mengenal Psikologi Industri
dan Organisasi (PIO), alangkah baiknya jika kita berkenalan dengan Psikologi
yang menjadi cikal bakal dari PIO. Psikologi adalah ilmu yang
mempelajari sesuatu yang tidak dapat terlihat namun dapat diukur menggunakan
metode ilmiah.
Frederick Winslow Taylor mempelopori gerakan scientific
management yang berguna ketika Perang Dunia II dan melahirkan ilmu ergonomi. Ilmu ergonomi adalah ilmu yang
mempelajari merekayasa sesuatu. Contohnya yaitu mendesain meja kantor agar
nyaman digunakan oleh pegawai-pegawai. Inilah yang
menjadi cikal bakal PIO di Inonesia.
Pusat Psikologi Angkatan Darat (PPAD) adalah awal mula
berdirinya Assessment Centre. Asssment Centre sendiri adalah metode yang
menggunakan lebih dari satu alat tes.
Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) terdiri dari
para psikolog dan Ilmuan psikologi.
House Tree Person (HTP) adalah salah satu contoh alat
tes yang digunakan. Artinya, jika seseorang menggambar rumah maka dia lebih
dekat dengan ayahnya, jika seseorang menggambar pohon, dia lebih dekat dengan
ibunya, jika seseorang menggambar orang maka dia lebih dekat dengan orang lain.
Definisi
PIO
·
Ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam perannya sebagai
tenaga kerja dan konsumen
·
Baik secara perorangan maupun kelompok agar temuannya dapat
diterapkan dalam industri dan organisasi untuk kepentingan kemanfaatan
manusianya dan organisasinya.
Recruitment adalah usaha mencari orang dengan cara
memasang iklan, mengontak orang-orang sampai semua CV masuk kemudian diseleksi.
Disini, kompetensi lebih dipandang.
Di jaman modern ini, ada retail experience . Contohnya cemilan-cemilan kecil yang diletakkan
di dekan kasir.
PIO terbagi dua:
1. PIO sebagai
profesi psikolog: Psikolog boleh membuat maupun mengembangkan alat tes dengan tujuan alat
tes tersebut dapat diterapkan atau tidak.
2.
PIO sains: Mengembangkan alat tes dengan
tujuan seberapa valid alat tersebut.
Ruang Linngkup PIO:
· 1. HRD
· 2. Peneiliti
· 3. Dosen
· 4. Trainer
· 5. Motivator
Etika dalam PIO:
1.
Kode etik psikologi
2.
Ijin praktek
3.
Kode etik penilaian
Tantangan
kontemporer untuk PIO:
1.
Virtual Workplace and Employee. Artinya,
seseorang boleh membawa pekerjaannya ke rumahnya.
2.
Technology
3.
Globalization (MEA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar