Senin, 07 Maret 2016

Review Psikologi Industri dan Organisasi

            Sebelum mengenal Psikologi Industri dan Organisasi (PIO), alangkah baiknya jika kita berkenalan dengan Psikologi yang menjadi cikal bakal dari PIO. Psikologi adalah ilmu yang mempelajari sesuatu yang tidak dapat terlihat namun dapat diukur menggunakan metode ilmiah.

Frederick Winslow Taylor mempelopori gerakan scientific management yang berguna ketika Perang Dunia II dan melahirkan ilmu ergonomi. Ilmu ergonomi adalah ilmu yang mempelajari merekayasa sesuatu. Contohnya yaitu mendesain meja kantor agar nyaman digunakan oleh pegawai-pegawai. Inilah yang menjadi cikal bakal PIO di Inonesia.

Pusat Psikologi Angkatan Darat (PPAD) adalah awal mula berdirinya Assessment Centre. Asssment Centre sendiri adalah metode yang menggunakan lebih dari satu alat tes.

Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) terdiri dari para psikolog dan Ilmuan psikologi.

House Tree Person (HTP) adalah salah satu contoh alat tes yang digunakan. Artinya, jika seseorang menggambar rumah maka dia lebih dekat dengan ayahnya, jika seseorang menggambar pohon, dia lebih dekat dengan ibunya, jika seseorang menggambar orang maka dia lebih dekat dengan orang lain.

Definisi PIO

·         Ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam perannya sebagai tenaga kerja dan konsumen
·         Baik secara perorangan maupun kelompok agar temuannya dapat diterapkan dalam industri dan organisasi untuk kepentingan kemanfaatan manusianya dan organisasinya.

Recruitment adalah usaha mencari orang dengan cara memasang iklan, mengontak orang-orang sampai semua CV masuk kemudian diseleksi. Disini, kompetensi lebih dipandang.
Di jaman modern ini, ada retail experience . Contohnya cemilan-cemilan kecil yang diletakkan di dekan kasir.

PIO terbagi dua:

1.      PIO sebagai profesi psikolog: Psikolog boleh membuat maupun mengembangkan alat tes dengan tujuan alat tes tersebut dapat diterapkan atau tidak.
2.      PIO sains:  Mengembangkan alat tes dengan tujuan seberapa valid alat tersebut.

Ruang Linngkup PIO:

·         1. HRD
·         2. Peneiliti
·         3.  Dosen
·        4.  Trainer
·        5.  Motivator

Etika dalam PIO:

1. Kode etik psikologi
2. Ijin praktek
3. Kode etik penilaian

Tantangan kontemporer untuk PIO:

1. Virtual Workplace and Employee. Artinya, seseorang boleh membawa pekerjaannya ke rumahnya.
2. Technology
3. Globalization (MEA)
4. Diversity Isuues (Keberagaman termasuk orientasi seksual)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar