Senin, 16 Mei 2016

Kondisi Kerja dan Kerekayasaan

               Ergonomi merupakan ilmu kajian yang membahas segala aspek pendukung dalam suatu pekerjaan. Bagaimana peralatan dapat mendukung pekerjaan manusia di lapangan.

B= f (P, e)
B: Behavior (perilaku)
f: Personal innate (sesuatu yang ada dalam diri manusia)
P: Pengaruh eksternal dari luar sistem manusia
e: Environment (lingkungan)

Sistem untuk Membuat Kerekayasaan Kerja

Kondisi Kerja meliputi:

1. Pencahayaan
2. Warna: a. Merah (attractive)
                b. Kuning dan
                c. Orange
   Warna berhubungan dalam pembentukan behavior serta penchayaan juga dapat mempengaruhi kinerja.
3. Kecenderungan produktif seseorang dapat dilakukan dengan memperhatikan K3 
4. Environment yang nyaman dapat meningkatkan kinerja seseorang sehingga menjadi efektif dan efisien
5. Membuat program-program yang menarik 

    Untuk membuat environment yang nyaman perlu dibutuhkan biaya yang cukup besar. Namun, jika hal tersebut dapat berhasil dan membuat kinerja seseorang meningkat maka biaya tersebut akan tertutup dengan semakin produktifnya seseorang.

Manajemen Resiko dalam Perusahaan

1. Mengurangi faktor-faktor kelelahan
2. Menciptakan perilaku yang aman:
    a. Pekerjaan yang efektif
    b. Beban diukur (apakah pekerjaan tersebut dapat dikerjakan oleh satu orang atau lebih)
    c. K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
    d. Penglihatan Kerja (Pencahayaan, warna)
    e. Bising 
    f. Suhu
    g. Getaran (Pekerjaan seperti menambal jalan raya)
    h. Smell (bau)
Untuk suhu, getaran, dam bau perlu memperhatikan pakaian yang dapat melindungi tubuh.
  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar